Zoralin 200 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
ZORALIN (Ketoconazole) adalah turunan imidazol-dioxolan sintetis yang memiliki aktivitas antimikotik yang poten terhadap dermatovit ragi. Misalnya Tricophyton sp., Epidermophyton floccosum, Pityrosporum sp. Candida sp Ketoconazole bekerja dengan menghambat Cytochrome P450 jamur, dengan mengganggu sintesis Ergosterol yang merupakan komponen penting membran sel jamur.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN
BPOM No :DKL8714802610A1
Cara Pakai : Tidak boleh digunakan untuk anak di bawah umur 2 tahun.
Dewasa: Infeksi kulit: 1 tablet (200 mg) sekali sehari pada waktu makan. Apabila tidak ada reaksi dengan dosis ini, dosis ditingkatkan menjadi 2 tablet (400 mg sehari).
Anak-anak:
- Anak dengan berat badan kurang dari 15 kg : 20 mg 3 kali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan berat badan 15-30 kg : 100 mg sekali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan berat badan lebih dari 30 kg sama dengan dewasa.
Pada umumnya dosis diteruskan tanpa interupsi sampai minimal 1 minggu setelah semua gejala hilang dan sampai kultur pada media menjadi negatif.
Pengobatan profilaksis: 1 tablet (200 mg) sehari pada waktu makan
Khasiat :
- Infeksi jamur pada kulit, rambut, dan mukosa yang disebabkan oleh dermatophyte dan / atau ragi (dermatophytosis, pityriasis versicolor, pityrosporum folliculitis, mucocutaneous candidiasis), bila infeksi ini tidak dapat diobati secara topikal karena tempat lesi tidak di permukaan kulit atau kegagalan pada terapi lokal.
- Tidak diindikasikan untuk meningitis fungal karena ketoconazole tidak menembus sawar darah otak dengan baik.
Kontra indikasi :
? Penderita penyakit hati akut atau kronik.
? Hipersensitif terhadap ketoconazole atau salah satu komponen obat ini.
? Pada pemberian peroral ketoconazole tidak boleh diberikan bersama-sama dengan terfenadine, astemizole, cisapride dan triazolam.
? Ibu hamil.
Perhatian :
- Fungsi adrenal harus dimonitor pada pasien yang menderita insufisiensi adrenal atau lungsi adrenal yang borderline dan pada pasien dengan keadaan stres yang panjang (bedah mayor, intensive care, dll).
- Tidak boieh digunakan untuk anak dibawah umur 2 tahun.
- Jangan diberikan pada wanita hamil, kecuali kemungkinan manfaatnya lebih besar dari risiko pada janin.
- Kemungkinan dieksresikan dalam air susu ibu, maka ibu yang diobati dengan ketoconazole dianjurkan untuk tidak menyusui.
Interaksi Obat :
? Pemberian bersama-sama dengan terfenadine dan astemizole.
? Absorpsi ketoconazole maksimal bila diberikan pada waktu makan. Absorpsinya terganggu kalau sekresi asam lambung berkurang, pada pasien yang diberi obat-obat penetral asam (antasida) harus diberikan 2 jam atau lebih setelah ketoconazole.
? Pemberian bersama dengan rifympidn dapat menurunkan konsentrasi plasma kedua obat.
? Pemberian bersama dengan isoniazide dapat menurunkan konsentrasi plasma ketoconazole, bila kombinasi ini digunakan konsentrasi plasma harus dimonitor.
Efek Samping :
- Dispepsia, nausea, sakit perut, dan diare.
- Sakit kepala, peningkatan enzim hati yang reversibel, gangguan haid, dizziness, paraestesia DAN reaksi alergi.
- Trombositopenia, allupesia, peningkatan tekanan intracranial pressure yang reversibel (seperti papiloedema, bulging fontanel pada bayi).
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Ketoconazole 200 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu di bawah 30°C
Kemasan : 1 Strip @ 10 tablet
Diproduksi Oleh : PT Medikon Prima Laboratories
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan