Pyratibi 500 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 tube
FARMAKOLOGI
Pyrazinamide hanya aktif pada pH asam, dan oleh karena itu Pyrazinamide aktif terutama pada basil tubercle yang terdapat di dalam sel. Basil ini merupakan bakteri yang diduga bertanggung jawab terhadap resistensi mikrobial dan menyebabkan kekambuhan setelah pengobatan dihentikan.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Indikasi : Terapi awal Tuberkolosis sebagai tuberkulostatik sekunder. Terapi harus dikombinasi dengan antituberkolosis lain.
Dosis :
Anak-anak : 20 mg/kg BB/hari, terbagi dalam 3-4 dosis
Dewasa : 20-35 mg/kg BB/hari, terbagi dalam 3-4 dosis. Maksimum 3g per hari
Perhatian :
- Jika jelas terjadi kerusakan hati, hentikan pengobatan.
- Diharuskan memakan obat antituberkulosis secara teratur sesuai jadwal, terutama pada fase awal pengobatan.
- Pemeriksaan fungsi hati, terutama pemeriksaan Aspartate Transferase (AST) dan Alanine Transferase (ALT), sebaiknya dilakukan sebelum pengobatan, dan kemudian setiap dua sampai empat minggu selama pengobatan. Pengobatan dengan Pyrazinamide sebaiknya dihentikan dan tidak diberikan lagi jika terdapat tanda-tanda kerusakan hepatoseluler.
- Jika terjadi hiperurikemia yang disertai dengan acute gouty arthritis, pengobatan sebaiknya dihentikan dan tidak diberikan lagi. Pemantauan ketat dianjurkan untuk mendeteksi adanya peningkatan kesulitan pada penatalaksanaan pasien dengan riwayat gout atau diabetes mellitus.
Komposisi : Setiap kaplet mengandung Pyrazinamide 500 mg
Kemasan : strip @ 10 Kaplet
Produksi : PT. IFARS
No. BPOM : DKL 0709216804A1