Prednicort 4 Mg 10 Tablet
Penjelasan Singkat :
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
Prednicort (Methylprednisolone) merupakan salah satu glukokortikoid yang digunakan sebagai terapi pengganti pada keadaan defisiensi korteks adrenal dan memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : DKL0318817510A1
Cara Pakai : Dosis awal Prednicort bervariasi antara 4-48 mg/hari. Dosis awal yang lebih besar (sampai 100 mg atau lebih) dapat digunakan untuk keadaan yang lebih berat (160 mg/hari selama 7 hari dilanjutkan dengan 64 mg secara alternat selama 1 bulan untuk kasus sklerosis multipel).
Dosis ini tergantung dari jenis dan beratnya penyakit, serta respon penderita. Jika efek terapi yang memuaskan telah tercapai, dosis harus diturunkan sampai dosis efektif minimum untuk pemeliharaan.
Pada penderita yang mendapatkan Prednicort dalam dosis besar selama lebih dari 1-2 minggu, penghentian obat harus dilakukan dengan pengurangan dosis secara bertahap dalam interval tiap beberapa hari (tappering off).
ADT (Alternate-Day Therapy) : Regimen dosis kortikosteroid dengan cara pemberian dosis untuk 2 hari sekaligus dalam 1 dosis pada pagi hari, yang dilakukan secara bergantian yaitu hari pertama diberi obat hari kedua bebas obat, hari ketiga diberi bergantian, yaitu hari pertama diberi obat, hari kedua bebas obat, hari ketiga diberi obat lagi, demikian seterusnya. Diberikan pada penderita yang membutuhkan terapi jangka panjang (lebih dari 2 minggu) untuk mengurangi efek samping yang tidak diinginkan seperti supresi sumbu hipotalamus - pituitari - korteks adrenal, sindrom Cushing, gangguan pertumbuhan pada anak-anak gejala putus obat.
Khasiat :
- Penyakit kolagen : lupus eritematosus sistemik, karditis rematik akut, polimiositis.
- Penyakit alergi dan autoimun : rinitis alergis, dermatitis kontak, dermatitis atopik, asma bronkial.
- Kelainan kulit : pemfigus, dermatitis herpestiformis, sindrom Stevens-Johnson, dermatitis eksfoliatif, psoriasis berat, dermatitis seboroik berat.
- Kolitis ulseratif dan enteritis regional (penyakit Crohn).
- Penyakit rematik : rematoid artritis termasuk juvenil rematoid artritis, ankylosing sponsilytis.
Kontra indikasi :
- Tuberkulosis infeksi jamur sistemik, varisela, vaksinia, kreatitis herpes simpleks, tukak peptik, sindrom Cushing, psikosis akut dan penderita yang baru divaksinasi.
- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat.
Perhatian :
- Prednicort dapat menyamarkan tanda-tanda infeksi.
- Penderita yang sedang mendapatkan terapi Prednicort sebaiknya tidak diberikan vaksinasi.
- Pemberian pada wanita hamil harus mempertimbangkan lebih besar manfaatnya dibandingkan efek samping potensialnya.
Interaksi Obat :
- Glikosida jantung dapat meningaktkan efek glikosida jantung.
- Diuretik dapat meningkatkan pembuangan kalium.
- Rifampisisn, fenitoin dapat barbiturat dapat menurunkan efek Prednicort.
- Steroid dapat mengurangi efek antikolinesterase pada Myasthenia gravis.
Efek Samping :
- Saluran pencernaan: dispepsia, tukak peptik dengan perforasi dan hemoragia, distensi abdomen, ulserasi esofagus, kandidiasis esofagus, pankreatitis akut, perforasi usus besar.
- Muskuloskeletal: miopati proksimal, osteoporosis, fraktur tulang belakang dan tulang panjang, osteonekrosis avaskuler, ruptur tendon, kelemahan otot.
- Umum: leukositosis, reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis, tromboemboli, mual dan malaise (kelemahan).
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Methylprednisolone.............4 mg
Cara Penyimpanan : Simpan dibawah suhu 30 Celsius
Kemasan : 1 Strip @ 10 Tablet
Diproduksi Oleh : PT Otto Pharmaceutical Industries
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan