Isoric 100 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
ISORIC mengandung Allopurinol yang kerjanya mengurangi sintesis asam urat dengan cara menghambat enzim xantin-oksidase yang bertanggung jawab untuk perubahan senyawa-senyawa purin (hipoxantin menjadi xantin dan selanjutnya menjadi asam urat, berdasarkan persaingan substrat, di mana Allopurinol mempunyai struktur kimia mirip xantin). Akibatnya kadar asam urat dalam plasma dan air seni menurun dan ekskresi (hipo) xantin oleh ginjal dipertinggi.
Allopurinol mengalami biotransformasi oleh enzim xantin oksidase menjadi Alloxantin yang juga aktif dengan masa paruh yang lebih panjang dari Allopurinol, itulah sebabnya Allopurinol yang masa paruhnya pendek cukup diberikan satu kali sehari.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN
BPOM No : DKL9417610310B1
Cara Pakai
Dewasa :
- Dosis awal sehari 100 mg, setiap minggu ditambah dengan 100 mg/hari sampai dicapai dosis optimal. Maksimal sehari 800 mg.
- Untuk penderita gangguan fungsi ginjal: 100 mg-200 mg sehari.
- Untuk hiperurisemia sekunder. 100 mg-200 mg sehari.
Anak-anak 6-10 tahun dengan kanker: maksimal 300 mg sehari. Sebaiknya diminum sesudah makan untuk mengurangi asam lambung. Pemeriksaan kadar asam urat serum dan fungsi ginjal membantu dalam menetapkan dosis efektif minimum untuk memelihara kadar asam urat serum < 7 mg/dl pada pria dan < 6 mg/dl pada wanita.
Khasiat :
- Penyakit pirai kronik.
- Produksi berlebihan asam urat.Kontra indikasi- Penderita yang hipersensitif terhadap Allopurinol.
- Penderita dengan penyakit hati dan bone marrow suppression.
Perhatian :
- Pada penderita dengan gangguan hati dan ginjal sebaiknya dilakukan pemeriksaan fungsi hati dan ginjal secara periodik.
- Pada keadaan neoplastik, pengobatan dengan Allopurinol harus dimulai sebelum diberi obat sitotoksik.
- Hentikan pengobatan bila terjadi reaksi alergi (kemerahan pada kulit) atau demam.
- Hentikan pengobatan bila timbul kekeruhan pada mata, sebaiknya dilakukan pemeriksaan mata secara periodik.
- Hati-hati bila diberikan bersama Vidarabin.
Interaksi Obat :
- Pemberian bersamaan dengan Mercaptopurine/ Azathioprine (antagonis purin) akan memperkuat efek sitostatika, jadi dosis untuk obat ini dikurangi 25%-35%.
- Pemberian bersamaan dengan Theophylline dan derivat xantin akan mengurangi klirens Theophylline dan dosis harus dikurangi untuk mencegah toksisitas.
Efek Samping :
- Reaksi alergi (demam, menggigil, leukopenia, eosinofilia, artralgia, dan pruritus) ruam makulopapular didahului pruritus, urtikaria eksfoliatif, dan lesi purpura, dermatitis, nefritis, vaskulitis, dan sindrom poliartritis yang dapat berakibat fatal.
- Kadang-kadang gangguan saluran pencernaan.
- Kegagalan hati dan ginjal, rasa kantuk, sakit kepala, rasa logam.
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Allopurinol 100 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu di bawah 30°C
Kemasan : 1 Strip @ 10 tablet
Diproduksi Oleh : PT Interbat
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan