Tidifar 200 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
Cimetidine adalah penghambat histamin pada reseptor H2 secara selektit dan reversibel, penghambatan histamin pada reseptor H2 akan menghambat sekresi asam lambung baik pada keadaan istirahat maupun setelah parangsangan oleh makanan, histamin, pentagastrin, kafein, dan insulin Cimetidine dengan cepat diabsorpsi setelah pemberian oral dan konsentrasi puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 45-90 menit setelah pemberian Cimetidine diekskresikan melalui urin.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN
BPOM No : DKL9609205410A1
Cara Pakai :
- Untuk tukak usus 12 jari yang aktif 1 kali schar? pada malam hari. Atau 300 mg 4 kali sehari pada saat makan dan malam pacebelum tidur. Atau 400 mg kali sehari pagi hari dan malam sebelum tidur. Lama pengobatan hingga minggu. Pemberian dengan, antasida, sebaiknya diberikan sesuai _kebutuhan untuk mengurang, rasa sakit, akan tetapi.pemberian_bersamaan dengan antasid tidak dianjurkan karena antasid dapat mempengaruhi absorbsi cimetidin.
- Terapi pemeliharaan tukak usus 12 jari 400 mg, 1 kali schari malam hari sebelum tidur.
- Pengobatan tukak lambung aktif yang jinak: 800 mg, 1 kali sehari malam hari sebelum tidur atau 300 mg 4 kali sehari pada saat makan dan sebelum tidur selama 6-8 minggu. Pengobatan refluks gastroesofagus erosif. 1600 mg sehari dalam dosis terbagi (800 mg 2 kali sehari atau 400 mg 4 kali sehari) selama 12 minggu
- Pengobatan pada keadaan hipersekresi patologis. 300 mg 4 kali schari pada saat makan dan sebelum tidur. Pada beberapa penderita bila diperlukan dapat diberikan dosis lebih besar lebih sering, sesuai dengan kebutuhan tetapi tidak boleh melebihi 2,4 g sehari.
Khasiat :
- Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari yang aktif
- Terapi pemeliharaan tukak usus 12 jari pada pengurangan dosis setelah penyembuhan tukak aktif.
- Pencegahan pendarahan saluran pencernaan bagian atas pada penderita yang kritis.
- Pengobatan keadaan hipersekresi patologis misalnya : sindroma, Zollinger - Ellison, mastositosis sistemik dan adenoma endokrin multipel.
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap Cimetidine.
Perhatian :
- Cimetidine tidak boleh diberikan pada anak-anak dibawah 16 tahun kecuali atas pertimbangan dokter
- Perimerangan inctidine pada ibu hamil dan menyusui hanya bila sangat dibutuhkan.
- Ceinetidine tidak dapat digunakan untuk pengobatan simptomatis pada keganasan lambung.
Interaksi Obat : Cimetidine dapat mengurangi metabolisme antikoagulan kumarin, fenitoin, propanolol, nifedipin, klordiazepoksid, diazepam, antidepresan trisiklik, lidokain, feofilin dan metronidazol, akibatnya akan menghambat eliminast dan meningkatkan konsentrasi obat-obatan ?ni dalam darah.
Efek Samping :
- Pada saluran pencernaan: diare ringan.
- Pada sistim endokrin: ginekomastia.
- Pada sistim hematologi : penurunan jumlah sel darah putih, agranulositosis, trombositopenia, anemia aplastik atau pansitopenia yang jarang.
- Hipersensitif: demam dan reaksi alergi termasuk ana filaksi
- Pada sistim kardiovaskuler : bradikardia dan takikardia (jarang terjadi).
- Ginjal: peningkatan kreatinin plasma, nefritis interstitial, retensi urin.
Komposisi : Setiap tablet mengandung : Cemitidine 200 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30?C
Kemasan : 1 Strip @ 10 tablet
Diproduksi Oleh : PT IFARS
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan