Thiamazole 10 Mg 10 Tablet

Penjelasan Singkat :

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet

FARMAKOLOGI
Thiamazole 10 mg menghambat pengikatan iodium ke dalam triroksin sesuai dengan dosisnya dengan demikian sistesis hormon tiroid yang baru terbentuk. Hal tersebut memungkinkan terapi gejala hipertiroid. Jika Thiamazole lebih lanjut mempengaruhi "natural course" kemudian secara imunologis diinduksi tipe hipertiroidismenya (penyakit grave), maka aakan menekan proses imunologis diinduksi tipe hipertiroidismenya (Penyakit Grave), maka akan menekan proses imunopatogenetik yang mendasarinya , dapat terjadi namun tidak dapat dipastikan.

Pelepasan hormon tiroid yang sebelumnya disintesis dari tiroid tidak berpengaruh. Ini menjelaskan mengapa lamanya periode latensi hingga normalisasi konsentrasi serum tiroksin dan triiodothyroidism, dan dengan demikian pada perbaikan klinis, berbeda dalam kasus masing-masing individual. Hipertiroid juga tidak terpengaruh oleh pelepasan hormon setelah penghancuran sel-sel tiroid, mis. setelah terapi radioiodine atau tiroiditis.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : GKL1933546417A1

Cara Pakai :

Pengobatan konservatif hipertiroid:
Direkomendasikan dua rejimen dosis sebagai berikut:

- Penghambatan produksi hormon tiroid dicaapai dengan dosis harian 25-40 mg Thiamazole.

Terapi awal: (untuk mencapai aktivitas metabolik normal kelenjar tiroid):
Dosis maksimum harian: 20-40 mg, tergantung pada keparahan penyakit.

• 2 kali 1 tablet thiamazole 10 mg (20 mg) - kasus ringan
• 2 kali 1 tablet thiamazole 20 mg (40 mg) - kasus berat

Setelah fungsi tiroid kembali normal (umumnya 3-8 minggu), dosis dikurangi secara bertahap dalam pengobatan jangka panjang hingga 5-20 mg per hari. Dosis ini biasanya membutuhkan pemberian hormon tiroid tambahan.

- Pada terapi tunggal dengan Thiamazole, dosis yang diberikan tergantung pada aktivitas metabolik yang harus diperiksa secara individual pada setiap pasien, dengan memperhatikan nilai TSH (Thyroid Stimulating Hormone). Dosis pada kasus ini berada antara 2,5 - 10 mg per hari. Hipertiroid yang disebabkan iodium membutuhkan dosis lebih tinggi.

Khasiat : Thiamzole diindikasikan untuk:
- Pengobatan hipertiroid, terutama pada pembengkakan tiroid yang sedikit atau besar (gondok) pada pasien usia muda.

- Persiapan operasi semua bentuk hipertiroid.

- Persiapan pasien hipertiroid dalam pengobatan radioiodine untuk mencegah risiko tirotoksik setelah terapi.

Kontra indikasi :

- Hipersensitivitas terhadap thiamazole, turunan thiourea lainnya atau turunannya

- Gangguan jumlah darah sedang hingga berat (granulositopenia)

- Kolestasis yang sudah ada sebelumnya bukan disebabkan oleh hipertiroidisme

- Kerusakan sebelumnya pada sumsum tulang setelah pengobatan dengan Thiamazole atau karbimazol.

Perhatian :

Thiamazole tidak boleh digunakan pada pasien dengan:

- Riwayat hipersensitivitas (alergi, ruam, pruritus)

Thiamazole hanya boleh diberikan pada pengobatan jangka pendek dengan pengawasan ketat pada pasien dengan:

- Gondok besar dengan penyempitan trakea, karena risiko terjadinya pertumbuhan gondok

Interaksi Obat :

Defisiensi iodine yang meningkat, kelebihan iodine dapat mengurangi respon kelenjar tiroid terhadap Thiamazole. Interaksi langsung dengan obat lain belum diketahui. Namun, perlu dicatat dengan adanya hipertiroidisme, pengurangan dan eksresi obat lain dapat dipercepat untuk meningkatkan normalisasi fungsi tiroid yang juga kembali normal. Jika perlu, dokter harus memperbaiki dosis. Aktivitas antikoagulan dapat diperkuat oleh aktivitas anti vitamin-k yang dikaitkan dengan methimazole.

Efek Samping :

- Efek samping yang minor seperti: Reaksi kulit alergi (gatal, kemerahan, ruam) sering terjadi. Mereka sebagian besar mengambil kursus ringan dan sering surut selama terapi lanjutan. Kursus serius ke titik dermatitis namun telah dijelaskan hanya dalam kasus-kasus terisolasi. Mual, muntah, tekanan epigastrium, arthralgia, paresthesia, kehilangan selera, kehilangan rambut abnormal, myalgia, sakit kepala, pruritus, kantuk, neuritis, edema, vertigo, pigmentasi kulit, penyakit kuning, sialadenopati dan limfadenopati.

- Demam jarang terjadi

- Gangguan pada indera perasa jarang terjadi: gangguan dapat surut setelah penghentian Thiamazole, normalisasi dapat memakan waktu beberapa minggu.

Komposisi : THIAMAZOLE 10 mg
Tiap tablet salut selaput mengandung 10 mg Thiamazole.

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius

Kemasan : 1 strip @ 10 kaplet salut selaput dalam blister

Diproduksi Oleh : NOVELL PHARMACEUTICAL LABORATORIES

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya