Salbuven 4 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 blister isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
Salbutamol sulfate merupakan suatu senyawa yang selektif merangsang reseptor B2 adregenik terutama pada otot bronkus golongan B2 agonis ini merangsang produksi AMP siklis dengan cara mengaktifkan kerja enzim adenil siklase.
Efek utama setelah pemberian peroral adalah efek bronkodilatasi yang disebabkan terjadinya relaksasi otot bronkus. Dibandingkan dengan isoprenalin, salbutamol sulfate bekerja lebih lama dan lebih aman karena efek stimulasi terhadap jantung lebih kecil. Maka bisa digunakan untuk pengobatan kejang bronkus pada pasien dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : DKL 1121602210B1
Cara Pakai :
- Dewasa (> 12 tahun) : 2-4 mg, 3-4 kali sehari. Dosis dapat dinaikkan secara berangsur. Untuk lansia diberikan dosis awal yang lebih rendah.
- Anak-anak 2-6 tahun : 1-2 mg, 3-4 kali sehari.
- Anak-anak 6-12 tahun : 2 mg, 3-4 kali sehari.
Khasiat : Kejang bronkus pada semua jenis asma bronkial, bronkitis kronis dan emphysema
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini.
Perhatian :
- Hati-hati bila diberikan pada penderita thyrotoxicosis, hiperternsi, kardiovaskuler, hipertiroid, dan diabetes melitus.
- Meskipun tidak terbukti teratogenitas sebaiknya penggunaan Salbutamol sulfate selama kehamilan trimester pertama, hanya jika benar-benar diperlukan.
- Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui karena kemungkinan diekskresi melalui air susu.
- Hati-hati penggunaan pada anak kurang dari 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
Interaksi Obat :
- Efek Salbutamol dihambat oleh B2 - antagonis.
- Pemberian bersamaan dengan monoamin oksidase dapat menimbulkan hipertensi berat.
- Salbutamol dan obat-obatan beta-blocker non-selektif seperti propanolol, tidak bisa diberikan bersamaan.
Efek Samping : Pada dosis yang dianjurkan tidak ditemukan adanya efek samping yang serius. Pada pemakaian dosis besar dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet (biasanya pada tangan), palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan. Efek ini teijadi pada semua perangsang adrenoreseptor beta. Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaxis (mimisan), susah tidur.
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Salbutamol Sulfat setara dengan Salbutamol 4 mg
Cara Penyimpanan : Simpan di bawah suhu 30°C
Kemasan : 1 Blister @ 10 Tablet
Diproduksi Oleh : PT. Pharos Indonesia
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan