Rostin 10 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 blister isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
Rostin (Rosuvastatin Calcium 10 mg) adalah penghambat reduktase HMG-CoA selektif dan kompetitif, enzim penentu kecepatan jalur metabolisme (the rate-limiting enzyme) yang mengkonversi 3-hydroxy-3-methylglutary coenzyme A menjadi mevalonate, prekursor kolesterol. Organ primer dimana rosuvastatin bekerja adalah hati, organ target untuk penurunan lipid. Rosuvastatin meningkatkan jumlah reseptor LDL hati pada permukaan selnya, meningkatkan pengambilan dan katabolisme LDL, dan hal tersebut dapat menghambat sintesis VLDL hati, sehingga mengurangi jumlah total VLDL dan LDL.?
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No :DKL1713320517A1
Cara Pakai : Sebelum memulai pengobatan dengan ROSTIN, penderita harus mendapat diet pengurang kolesterol standar yang harus dilanjutkan selama pengobatan. Dosis ROSTIN harus secara individual disesuaikan menurut tujuan pengobatan dan respon penderita, menggunakan panduan konsensus terkini. Dosis awal yang direkomendasikan adalah 5 atau 10 mg sekali sehari baik untuk penderita yang belum pernah mendapat statin sebelumnya maupun penderita yang berganti pengobatan dari penghambat reduktase HMG-CoA lainnya. Pemilihan dosis awal harus memperhitungkan kadar kolesterol individu penderita dan risiko kardiovaskular yang dapat timbul, demikian juga risiko potensi efek sampingnya.
Dosis penyesuaian ke kadar dosis berikutnya dapat dilakukan setelah 4 minggu, bila diperlukan. Karena terjadi peningkatan angka kejadian efek samping pada dosis 40 mg, titrasi akhir hingga dosis maksimum 40 mg hanya dipertimbangkan pada penderita hiperkolesterolemia parah dengan risiko tinggi kardiovaskular yang tidak berhasil mencapai target terapi pada dosis 20 mg, serta pada penderita yang akan mendapatkan pemantauan rutin. Dianjurkan adanya pengawasan oleh dokter saat dosis 40 mg dimulai.
ROSTIN dapat diberikan setiap waktu, bersama atau tidak bersama makanan.
Khasiat : ROSTIN diindikasikan untuk penderita dengan hiperkolesterolemia primer (tipe lla) atau dislipidemia gabungan (tipe llb) sebagai obat tambahan terhadap diet saat respon terhadap diet dan olahraga tiadak memadai.
ROSTIN mengurangi peningkatan kolesterol LDL, kolesterol total, trogliserida dan ApoB, serta meningkatkan kolesterol HDL.
Kontra indikasi : ROSTIN dikontraindikasikan pada penderita:
- Yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung dalam produk ini.
- Dengan penyakit hati aktif termasuk peningkatan transaminase serum persisten yang tidak dapat dijelaskan, atau peningkatan transaminase serum melebihi 3x batas atas normal.
- Yang mendapat siklosporin secara bersamaan.
- Selama hamil dan menyusui, dan pada wanita yang berpotenis hamil tanpa kontrasepsi yang semestinya.
Perhatian :
Hati:
Seperti halnya obat penghambat reduktase HMG-CoA lainnya, rosuvastatin diberikan dengan peringatan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan/atau memiliki riwayat penyaklit hati. Tes fungsi hati direkomendasikan sebelum atau setelah 3 bulan dimulainya pengobatan dengan ROSTIN.
ROSTIN harus dihentikan atau dikurangi dosisnya bila kadar transaminase serum lebih besar dari 3 kali batas atas normal. Pada penderita dengan hiperkolesterolemia sekunder yang disebabkan oleh hipotiroidisme atau sindroma nefrotik, penyakit penyebab harus ditangani terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan dengan ROSTIN.
Ras:
Hasil studi menunjukkan adanya peningkatan paparan obat pada subyek kukasia.
Kehamilan dan menyusui:
Rosuvastatin dikontraindikasikan selama hamil atau menyusui karena keamanan dari rosuvastatin saat kehamilan dan menyusui belum diketahui. Wanita yang berpotensi hamil juga harus menggunakan kontrasepsi yang layak. Karena kolesterol dan obat biosintesis kolesterol lainnya penting utnuk perkembanagan fetus, potensi risiko dari obat penghambat reduktase HMG-CoA harus lebih kecil dari mendapat rosuvastatin, maka pengobatan harus dihentikan segera. Tidak diketahui adanya eksresi rosuvastatin pada air susu ibu.
Interaksi Obat :
Siklosporin: Selama pengobatan bersama antara rosuvastatin dan siklosporin, kadar plasma rosuvastatin rata-rata 7 kali lipat lebih tinggi daripada orang sehat, namun hal ini tidak mempengaruhi konsentrasi plasma sikolosporin.
Antasida: Pemberian bersama rosuvastatin dengan suspensi antasida yang mengandung aluminium dan magnesium hidroksida mengakibatkan penurunan konsentrasi plasma rosuvastatin. Efek tersebut berkurang bila antasida diberikan 2 jam setelah pemberian rosuvastatin.
Eritromisin:
Pemberian bersama dari rosuvastatin dan eritromisin menyebabkan penurunan AUC dan Cmax rosuvastatin. Interaksi ini mungkin disebabkan oleh peningkatan motilitas usus yang disebabkan oleh eritromisin.
Efek Samping :
- Gangguan sistem imun
Jarang: reaksi hipersensitif termasuk angioedema.
- Gangguan sistem saraf:
Umum: sakit kepala, pusing.
- Gangguan pencernaan:
Umum: konstipasi, mual, nyeri abdomen.
Jarang: pankreastitis.
- Gangguan umum:
Umum: asthenia.
Komposisi : Tiap tablet salut selaput mengandung rosuvastatin calcium setara dengan rosuvastatin 10 mg.
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius dan kering, terlindung dari cahaya
Kemasan : 1 Blister @ 10 tablet salut selaput
Diproduksi Oleh : PT. LAPI LABORATORIES
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan