Cotrimoxazole Syrup 60 ML
Penjelasan Singkat :
FARMAKOLOGI
Cotrimoxazole adalah kombinasi antibiotik yang terdiri dari trimethoprim dan sulfamethoxazole. Obat ini digunakan untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti bronkitis, otitis media, dan infeksi saluran kemih. Selain itu, kotrimoksazol juga dapat digunakan untuk menangani dan mencegah pneumocystis carinii pneumonia (PCP) pada pasien dengan daya tahan tubuh turun. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : GKL 1002343333A1
Cara Pakai : Untuk usia 2 bulan atau lebih :
- Berat Badan 10 kg : 5 ml (1 sendok takar @ 5 ml)
- Berat Badan 20 kg : 10 ml (2 sendok takar @ 5 ml)
- Berat Badan 30 kg : 15 ml (3 sendok takar @ 5 ml)
- Berat Badan 40 kg : 20 ml (4 sendok takar @ 5 ml)
Khasiat :
- Infeksi traktus urinarius seperti pielonefritis, pielitis, prostat akut dan kronis yang disebabkan oleh kuman yang sensitif seperti : E. coli, Klebsiella, Enterobacter dan Proteus mirabilis.
- Infeksi gastrointestinalis, terutama yang disebabkan oleh kuman Salmonella dan Shigella seperti demam tifoid, paratifoid dan disentri basiler.
- Infeksi traktus respiratorius seperti bronkitis akut dan sinusitis akut yang disebabkan oleh kuman H. influenzae dan S. pneumoniae.
- Infeksi THT seperti : Otitis media akut dan sinusitis akut yang disebabkan oleh kuman H. influenzae dan S. pneumoniae.
Kontra indikasi :
- Penderita yang diketahui sensitif terhadap golongan Sulphonamide atau Trimethoprim.
- Bayi berumur kurang dari 2 bulan. Pend,
- Penderita anemia megaloblastik yang terjadi karena kekurangan folat.
- Wanita hamil dan menyusui, karena Sulphonamide melewati plasenta dan diekskresikan pada susu dan dapat menyebabkan kemicterus.
Perhatian :
- Saat menggunakan obat ini agar minum air yang banyak untuk mencegah kristaluria.
- Penderita dengan kegagalan fungsi ginjal, dosis harus dikurangi. Pemberiannya harus dengan interval yang panjang untuk menghindari efek kumulatif dalam darah.
- Pada pengobatan jangka panjang dianjurkan pemeriksaan darah yang teratur dan berkala, karena ada kemungkinan terjadi diskrasia darah.
- Tidak untuk mengobati faringitis yang disebabkan oleh Streptococcus ?-hemolitik grup A.
- Hentikan penggunaan Cobimoxazole bila sejak awal penggunaan ditemuten ruam kulit atau tanda-tanda efek samping lain yang serius.
Interaksi Obat :
- Cotrimoxazole dapat meningkatkan efek antikoagulan dan memperpanjang waktu paruh Phenytoin, juga dapat mempengaruhi besarnya dosis obat-obat hipoglikemia.
- Pemah dilaporkan adanya anemia megalosblastik apabila Cotrimoxazole diberikan bersama dengan obat yang dapat menghambat pembentukan folat misalnya Pyrimethamine.
- Pemberian bersama dengan diuretik terutama Thiazide dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya trombositopenia.
Efek Samping :
- Mual, muntah, ruam kulit.
- Leukopenia, trombositopenia, agranulositosis, anemia aplastik, diskrasia darah.
- Pada penggunaan jangka panjang pemah dilaporkan meskipun jarang adanya anemia megaloblastik namun hal ini dapat ditolerir dengan pengobatan asam folat.
- Walaupun sifatnya jarang, dapat terjadi reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti Sindrom Steven Johnson, toksik epidermal, nekrosis fulminan, nekrosis hepatik dan diskrasia darah lainnya.
Komposisi : Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung : Sulfemethoxazole 200 mg dan Trimethoprim 40 mg
Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering
Kemasan : Botol 60 mL
Diproduksi Oleh : PT. BERNOFARM
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya