Ventolin Inhaler 100 Mcg 200 Doses
Penjelasan Singkat :
FARMAKOLOGI
Ventolin merupakan suatu obat yang mengandung salbutamol sulfat, yang efektif untuk mengatasi gejala-gejala sesak napas pada penderita yang mengalami bronkokonstriksi seperti: asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfi-sema pulmonum, baik untuk penggunaan akut maupun kronik. Salbutamol dapat digunakan oleh anak-anak maupun dewasa.
Ventolin dapat digunakan untuk mengobati penyakit pada saluran pernafasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Obat ini merupakan obat yang berfungsi membuka saluran pernafasan bronkus (bronkodilator) dengan melemaskan otot-otot di sepanjang saluran pernafasan.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : DKL1832005939A1
Cara Pakai :
Dewasa :
- Menghilangkan bronkospam akut : 100 atau 200 mcg
- Pencegahan alergen atau bronkospasme akibat olahraga : 200 mcg
- Terapi kronis : 200 mcg, 4 kali/hari
Anak-anak :
- Menghilangkan bronkospam akut : 100 mcg
- Pencegahan alergen atau bronkospame akibat olahraga : 100 mcg
- Terapi kronis : 200 mcg, 4 kali/hari
Duduk atau berdiri tegak saat menggunakan inhaler. Kocok inhaler dengan baik sebelum menghirupsnya. Langsung tarik napas perlahan begitu Anda menekan inhaler. Tahan napas selama minimal 10 detik setelah menghirupnya. Tarik dan buang napas perlahan diantara setiap isapan.
Khasiat : Sebagai obat bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak napas pada penderita asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema pulmonum.
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap Salbutamol.
Perhatian :
- Hatl-hati bila diberikan pada penderita thyrotoxicosis, hipertensi, gangguan kardiovaskuter, hipertiroid dan diabetes mellitus.
- Meskipun tidak terdapat bukti teratogenitas sebaiknya penggunaan Salbutamol selama kehamilan trimester pertama, hanya jika benar-benar diperlukan.
- Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui karena kemungkinan diekskresi melalui air susu.
- Hati-hati penggunaan pada anak kurang dari 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
- Pemberian intravena pada pasien diabetik, perlu dimonitor kadar gula darah.
Interaksi Obat :
- Efek Salbutamol dihambat oleh B2 - antagonis
- Pemberian bersamaan dengan monoamin oksidase dapat menimbulkan hipertensi berat
- Salbutamol dan obat-obatan beta-blocker non-selektif seperti propanolol, tidak bisa diberikan bersamaan
Efek Samping : Pada dosis yang dianjurkan tidak ditemukan adanya efek samping yang serius. Pada pemakaian dosis besar dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet (biasanya pada tangan), palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan. Efek ini teijadi pada semua perangsang adrenoreseptor beta. Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaxis (mimisan), susah tidur.
Komposisi : Salbutamol BP 0.1 mg per dose
Cara Penyimpanan : Simpan ditempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung
Kemasan : Botol Inhaler @ 200 dosis
Diproduksi Oleh : PT Glaxo Wellcome Indonesia
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya