Skip to content

Tenace 10 Mg 10 Tablet

by PT COMBIPHAR - DENGAN RESEP DOKTER
Original price Rp 50.000,00 - Original price Rp 50.000,00
Original price Rp 50.000,00
Rp 50.000,00
Rp 50.000,00 - Rp 50.000,00
Current price Rp 50.000,00

Penjelasan Singkat :

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet

FARMAKOLOGI
Tenace (Enalapril Maleate 10 mg) merupakan long-acting antihypertensive yang berisi enalapril maleate. Tenace mempunyai efek penurunan tekanan darah dengan menghambat enzim konversi angiotensin (angiotensin converting enzyme: ACE).

Dengan penurunan pembentukan angiotensin ll, terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron, dimana penurunan aldosteron ini menyebabkan terjadinya sekresi natrium dan air, serta retensi kalium, akibatnya terjadi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi esensial maupun hipertensi renovaskuler.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL9004112610B1

Cara Pakai :

Dosis umum:
10-40 mg per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi 2

Dosis khusus:
Bila dikombinasikan dengan diuretik, dianjurkan dosis awal: 2,5 mg, bila perlu dapat ditingkatkan dan dalam pengawasan dokter.
Untuk mengontrol tekanan darah, penggunaan mono-terapi Tenace: 5 mg/hari.

Dosis yang dianjurkan pada penderita kelainan fungsi ginjal:
- Normal: lebih dari 80 mL/min, Dosis awal 5 mg/hari

- Gangguan ringan-sedang kurang dari 80 mL > 30 mL/min, Dosis awal 5 mg/hari

- Gangguan sedang-berat kurang dari 30 mL/min, Dosis awal 2,5 mg/hari

- Penderita dengan renal dialisis Dosis awal 2,5 mg/hari pada hari dialisis
Dosis pada hari-hari non dialisis, dianjurkan diberikan sesuai respon tekanan darah.

Khasiat :

- Hipertensi esensial.

- Hipertensi renovaskuler.

- Payah jantung congestive: sebagai terapi penunjang pada penatalaksanaan penyakit ini pada penderita yang tidak ada respon yang cukup / adekuat terhadap pengobatan diuretik dan digitalis.

Kontra indikasi :

- Hipersensitivitas terhadap enalapril.

- Penderita dengan riwayat angiodema yang berhubungan dengan pengobatan dengan angiotensin converting enzyme inhibitor.

Perhatian :

- Penderita hipertensi dengan kerusakan fungsi ginjal (unilateral atau bilateral renal arterystenosis) dianjurkan dimonitoring adanya peningkatan nitrogen urea darah dan kreatinin serum pada minggu l, ll terapi.

- Pada proses operasi / anestasi:
Penderita yang sedang dioperasi / anestasi dengan obat yang menyebabkan hipotensi, enalapril dapat memblok proses ke dua pada pembentukan angiotensin ll ke komepensasi pengeluaran renin dan menyebabkan hipotensi. Hal ini dapat diatasi dengan mengontrol volume anestasi yang dipakai.

- Morbiditas dan mortalitas pada fetus dan neonatus.
Pemakaian obat penghambat ACE pada kehamilan dapat menyebabkan gangguan / kelainan organ pada fetus atau neonatus, bahkan dapat menyebakan kematian fetus atau neonatus. Apabila pada pemakaian obat ini ternyata wanita itu hamil, maka pemberian obat harus dihentikan dengan segera.

Pada kehamilan trimester ll dan lll, dapat menimbulkan gangguan antara lain: hipopalsia-tengkorak neonatus, anuria, gagal ginjal reversible atau ireversible dan kematian. Juga dapat terjadi oligohidramnion, deformasi kraniofasial, perkembangan paru hipoplasi, kelahiran prematur, perkembangan retardosi-intrauteri, patenduktus arteriosus. Bayi dengan riwayat dimana selama didalam kandungan ibunya mendapat pengobatan poenghambat ACE, harus diobservasi intensif tentang kemungkinan terjadinya hipotensi, oliguria dan hiperkalemia.

- Tidak dianjurkan digunakan pada wanita yang menyusui karena belum diketahui apakah obat ini disekresikan melalui kelenjar susu manusia.

- Keamanan dan efektivitas penggunaannya pada anak-anak belum diketahui.

Interaksi Obat :

- Kombinasi dengan antihipertensif lain, seperti beta bloker, metildopa, kalsium antagonis dan diuretik dapat meningkatkan efek antihipertensinya.

- Pemberian bersama obat penghambat adrenergik lain harus diawasi.

- Pemberian bersama lithium dapat meningkatkan konsentrasi lithium dalam serum.

Efek Samping :

- Yang umum terjadi adalah headache, dizziness, fatigue, diarrhea, rash, hypotension, cough, nausea, orthostatic effect.

- Weakness, change of taste, muscle cramps, angioedema, renal impairment.

- Edema dimuka, bibir dan rongga mulut, dapat hilang tanpa diterapi. Tapi untuk edema yang timbul pada lidah, glotis, dan laring, yang dapat menyebabkan penyumbatan jalan napas, dapat diterapi dengan adrenalin subkutan (0,5 mL larutan 1:1000).

Komposisi : Tiap tablet mengandung:
Enalapril Maleate...........10 mg

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 25 celsius

Kemasan : 1 strip @ 10 tablet

Diproduksi Oleh : PT COMBIPHAR

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Menjadi yang Pertama untuk bertanya

Masukan Pertanyaan