Skip to content

Ranitidine HCL 150 Mg Strip 10 Tablet

Original price Rp 2.200,00 - Original price Rp 2.200,00
Original price Rp 2.200,00
Rp 2.200,00
Rp 2.200,00 - Rp 2.200,00
Current price Rp 2.200,00

Penjelasan Singkat :

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet

FARMAKOLOGI
Ranitidine adalah suatu histamin antagonis reseptor H2 yang menghambat keija histamir secara kompetitif pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam lambung. Pada pemberian I.M./I.V. kadar dalam serum yang diperlukan untuk menghambat 50% perangsangan sekresi asam lambung adalah 36 - 94 mg/mL. Kadar tersebut bertahan selama 6 - 8 jam. Pada pemberian oral ranitidine diabsorpsi 50% setelah pemberian oral. Konsentrasi puncak plasma dicapai 2 - 3 jam setelah pemberian dosis 150 mg. Absorpsi tidak dipengaruhi secara signifikan oleh makanan dan antasida. Waktu paruh 2½ - 3 jam pada pemberian oral. Ranitidine dieksresi melalui urin.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.


INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : GKL9817104317A1

Cara Pakai :

  • Tukak usus 12 jari aktif.
  • 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4-8 minggu.
  • Tukak lambung aktif.
  • 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2 minggu.
  • Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung
  • Dewasa : 150 mg, malam hari sebelum tidur.
  • Keadaan hipersekresi patologis (Zollinger Ellison, mastositosis sistemik)
  • Dewasa : 150 mg, 2 kali sehari dengan lama pengobatan ditentukan oleh doktei berdasarkan gejala klinik yang ada. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita. Dosis hingga 6 g sehari dapat diberikan pada penyakit yang berat
  • Refluks gastroesofagitis
  • Dewasa : 150 mg, 2 kali sehari.
  • Esofagitis erosif
  • Dewasa : 150 mg, 4 kali sehari.

Khasiat :

  • Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, mengurang gejala refluks esofagitis.
  • Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak lambung.
  • Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal: sindroma Zollinger Ellison dar mastositosis sistemik).
  • Ranitidine injeksi diindikasikan untuk pasien rawat inap di rumah sakit dengan keadaar hipersekresi patologis atau ulkus dua belas jari yang sulit diatasi atau sebaga pengobatan altematif jangka pendek pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberi Ranitidine oral.

Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap Ranitidine.

Perhatian :

  • Umum : pada penderita yang memberikan respon simptomatik terhadap Ranitidine, tidak menghaiangi timbulnya keganasan lambung.
  • Karena Ranitidine dieksresi terutama melalui ginjal, dosis Ranitidine hams disesuaikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
  • Hati-hati pemberian pada gangguan fungsi hati karena Ranitidine dimetabolisme di hati.
  • Hindarkan pemberian pada penderita dengan riwayat porfiria akut.
  • Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui.
  • Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak belum terbukti.
  • Waktu penyembuhan dan efek samping pada usia tanjut tidak sama dengan penderita usia dewasa.
  • Pemberian pada wanita hamil hanya jika benar-benar sangat dibutuhkan.

Interaksi Obat :

  • Ranitidine tidak menghambat kerja dari sitokrom P 450 dalam hati.
  • Pemberian bersama warfarin dapat meningkatkan atau menurunkan waktu protrombin.

Efek Samping :

  • Sakit kepala
  • Susunan saraf pusat, jarang terjadi: malaise, pusing, mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi, depresi, halusinasi.
  • Kardiovaskular, jarang dilaporkan: aritmia seperti takikardia, bradikardia, atrioventriculai block, premature ventricular beats.
  • ?Gastrointestinal: konstipasi, diare, mual, muntah, nyeri perut. Jarang dilaporkan: pankreatitis.
  • Muskuloskeletal, jarang dilaporkan : artralgia dan mialgia.
  • Hematologik : leukopeniq, granulositopenia, pansitopenia, trombositopenia (pada beberapa penderita). Kasus jarang terjadi seperti agranulositopenia, trombositopenia, anemia aplastik pernah dilaporkan.
  • Endokrin: ginekomastia, impoten dan hilangnya libido pemah dilaporkan pada penderita pria.
  • Kulit, jarang dilaporkan : ruam, eritema multiforme, alopesia.
  • Lain-lain, kasus hipersensitifitas yang jarang (contoh: bronkospasma, demam, eosinofilia), anafilaksis, edema angioneurotik, sedikit peningkatan kadar dalam kreatinin serum.

Komposisi : Tiap tablet mengandung Ranitidine HCI setara dengan Ranitidine................150 mg

Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering

Kemasan : Strip Isi 10 Tablet Salut Selaput

Diproduksi Oleh : Holi Pharma

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Menjadi yang Pertama untuk bertanya

Masukan Pertanyaan