Skip to content

Glimepiride 1 Mg Strip 10 Tablet

Original price Rp 3.300,00 - Original price Rp 3.300,00
Original price Rp 3.300,00
Rp 3.300,00
Rp 3.300,00 - Rp 3.300,00
Current price Rp 3.300,00

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet

FARMAKOLOGI
Glimepiride adalah obat penurun kadar gula darah dari golongan sulfonilurea. Penurunan kadar gula darah terutarria dicapai melalui stimulasi terhadap pelepasan insulin dari sel beta pankreas. Efektivitas dari obat secara predominan teijadi melalui perbaikan respons sel terhadap stimulasi dari glukosa fisiologis. Glimepiride meningkatkan aktivitas insulin dalam ambilan glukosa di perifer. Selain itu, glimepiride mampu meniru aktivitas sama halnya dengan aktivitas glukosa yang diproduksi oteh hati. Kontrol metabolisme yang baik dapat dicapai lebih dari 24 jam dengan dosis tunggal glimepiride. Pada pasien dengan respons yang insufisien dengan dosis maksimal, kombinasi dengan metformin atau insulin dapat memperbaiki kontrol metabolik.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No :?GKL0205031510A1 / GKL0508512710A1

Cara Pakai : Pada prinsipnya, dosis glimepiride ditentukan berdasarkan kadar gula darah yang diinginkan. Dosis glimepiride yang diberikan sebaiknya adalah dosis terendah yang mampu mengontrol kondisi metabolik pasien. Terapi glimepiride harus dimulai dan di bawah pengawasan dokter. Glimepiride harus diminum sesuai jadwal dan dosis yang telah diresepkan. Apabila lupa minum obat, pasien tidak boleh mengkoreksi dosis sendiri dengan meminum obat di jadwal minum berikutnya dengan dosis yang lebih besar. Langkah yang diambil jika menghadapi situasi seperti ini (lupa minum obat atau tidak makan) atau situasi dimana obat tidak dapat diminum pada saat jadwal minum obat, harus didiskusikan dan telah menjadi kesepakatan dokter dan pasien. Dokter harus diinfokan dengan segera apabila pasien minum obat dengan dosis terlalu tinggi dari yang disarankan. Dosis awal dan pemeliharaan diatur berdasarkan hasil pemeriksaan rutin dari glukosa di dalam darah dan urine. Pemantauan kadar glukosa darah dan urine juga dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi kegagalan terapi baik primer atau sekunder.

Dosis awal dan titrasi: biasanya dimulai dengan dosis 1 mg satu kali sehari. Jika dibutuhkan, dosis harian dapat ditingkatkan. Peningkatan dosis harus dilakukan berdasarkan pemantauan rutin dari gula darah dan sebaiknya dilakukan secara bertahap, misalnya dengan interval 1 atau 2 minggu dan diberikan dengan peningkatan dosis seperti berikut 1 mg-2mg-3mg-4mg dan pada kondisi tertentu hingga 8 mg. Dosis yang dibutuhkan untuk diabetes terkontrol berada dalam rentang tertentu. Rentang dosis yang dibutuhkan diabetes yang terkontrol biasanya adalah 1 hingga 4 mg sehari. Hanya pada beberapa pasien dibutuhkan dosis yang lebih tinggi hingga lebih dari 6 mg sehari. Glimepiride cukup diberikan satu kali sehari. Obat harus diminum segera sebelum sarapan atau segera sebelum makanan yang pertama kali dimakan. Sangatlah penting untuk tidak melewati waktu makan setelah minum glimepiride. Penyesuaian dosis sekunder: setelah kontrol diabetes membaik, sensitivitas insulin akan meningkat, oleh karenanya kebutuhan dosis glimepiride dapat dituainkan. Untuk menghindari penurunan gula darah yang bertebih (hipoglikemia), waktu penurunan dosis glimepiride hans dipertimbangkan. Penyesuaian dosis hams Juga dyertimbangkan ketika berat badan atau pola hidup pasien berubah.

Durasi terapi : terapi glimepiride biasanya adalah terapi jangka panjang.
Mengganti obat diabetes oral lain ke glimepiride: pada saat?glimepiride menjadi pengganti obat lain, dosis awal adalah 1 mg; hal ini dilakukan meskipun obat yang sebelumnya diminum telah diberikan daiam dosis maksimal.

Kombinasi dengan metformin : penambahan obat lain dimulai dengan dosis rendah, berdasarkan kadar gula darah yang diinginkan dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga ke dosis maksimal.

Kombinasi dengan insulin : apabila kadar gula darah tidak dapat dikontrol secara adekuat dengan glimepiride hingga dosis maksimal, insulin dapat diberikan secara bersamaan. Pada kasus ini, dosis glimepiride yang diberikan saat tersebut tidak diubah.

Efikasi terapi jangka panjang sebaiknya dimonitor dengan pengukuran kadar HbA1C, misalnya setiap 3 hingga 6 bulan.

Pemberian glimepiride jangka pendek mungkin cukup untuk kondisi hilangnya kontrol gula darah sementara, pada pasien yang biasanya terkontrol baik dengan diet dan olahraga.

Glimepiride harus ditelan tanpa dikunyah dengan jumlah cairan yang cukup (sekitar?? gelas)

Khasiat : Glimepiride diindikasikan sebagai terapi tambahan dari diet dan olahraga untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus tipe 1/IDDM yang kondisi hiperglikemianya tidak dapat dikontrol dengan diet dan olahraga saja. Glimepiride dapat diberikan bersamaan dengan metformin ketika diet, olahraga dan glimepiride atau metformin saja tidak mampu menghasilkan kontrol gula darah yang adekuat. Glimepiride iuga diindikasikan untuk digunakan sebagai kombinasi dengan insulin di dalam menurunkan kadar glukosa darah pada pasien dengaff hiperglikemia yang tidak dapat dikontrol dengan diet dan olahraga serta obat diabetes oral lainnya. Kombinasi glimepiride dan insulin dapat meningkatkan potensiasi hipoglikemia.

Kontra indikasi : Lihat pada kertas kemasan

Perhatian : Untuk mencapai kontrol gula darah yang optimal, kombinasi yang tepat antara olahraga secara teratur serta-diet yang benar dan bila perlu disertai penurunan dari berat badan merupakan tindakan yang sama penting dengan terapi glimepiride. Pertanda klinis dari hiperglikemia diantaranya adalah peningkatan frekuensi berkemih, rasa haus terus menerus, mulut dan kulit tampak kering.


Pada saat memulai terapi, pasien harus diinfbrmasikan mengenai efek dan risiko dari pemberian glimepiride dan diberi penjelasan tentang peranan pengaturan poia makan dan olahraga, serta ditekankan pentingnya kerjasama yang baik dari pasien selama terapi diberikan.


Pada terapi minggu awal, risiko hipoglikemia dapat meningkat sehingga dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat dalam periode ini. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia diantaranya adalah:
- Kurangnya kerjasama yang baik dari pasien (biasanya lebih sering terjadi pada pasien dengan usia lanjut).
- Gizi kurang, jadwal makan yang tidak teratur atau melewatkan waktu makan.
- Ketidakseimbangan antara olahraga dan asupan karbohidrat.
- Perubahan asupan dari pola makan.
- Peminum alkohol, terlebih jika dikombinasi dengan seringnya melewati waktu makan.
- Gangguan fungsi ginjal.
- Gangguan fungsi .hati berat.
- Overdosis dari glimepiride.
- Gangguan tertentu dari sistem endokrin yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat yang tidak terkompensasi atau regulasi umpan balik dari kondisi hipoglikemia (misalnya gangguan fungsi kelenjar tiroid dan insufisiensi dari kelenjar pituitari anterior atau 'kelenjar adrenocortex).
- Pemberian bersama dengan obat tertentu.

Interaksi Obat : Lihat pada kertas kemasan

Efek Samping : Lihat pada kertas kemasan

Komposisi : Komposisi Glimeplride 1 mg
Setiap tablet mengandung Glimepiride....................................................................1 mg

Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering

Kemasan : Strip Isi 10 Tablet

Diproduksi Oleh :?HEXPHARM JAYA

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Menjadi yang Pertama untuk bertanya

Masukan Pertanyaan