Esinol 0.25 mg/g Gel 10 g
Harga yang tertera untuk 1 Dus isi 10 gram
FARMAKOLOGI
Fluocinolone acetonide merupakan kortikosteroid antinflamasi sintetik yang mempunyai efek antinfiamasi, antipruritik, dan anti alergi. Mekanisme kerjanya berhubungan dengan vasokonstriksi, penekanan permeabilitas membran, dan menghambat pelepasan mediator inflamasi.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai :
Oleskan tipis di tempat yang sakit 2 - 4 kali sehari.
- Esinol gel 10 g : Gunakan dalam waktu 35 hari setelah dibuka.
Khasiat :
Untuk meringankan manifestasi inflamasi dan pruritus pada dermatosis yang responsif terhadap
kortikosteroid
Kontra indikasi :
- Hipersensitif terhadap komponen obat ini.
- Rosaceae, jerawat, dermatitis perioral, kemerahan karena pembalut, anogenital pruritus.
- Infeksi primer pada kulit karena bakteri, fungi, atau virus.
- Dermatosis pada anak di bawah 2 tahun.
Perhatian :
- Bila terjadi iritasi, pemakaian harus dihentikan.
- Pada kasus infeksi, harus dikombinasi dengan preparat anti bakteri atau anti jamur.
- Jangan digunakan pada mata.
- Hindari kontak dengan mata, jika terjadi kontak dengan mata dan timbul iritasi yang berat, segera
bilas dengan air dalam jumlah yang banyak.
Efek Samping :
Dapat timbul rasa seperti terbakar, gatal, iritasi, kekeringan pada kulit, infeksi sekunder, folikulitis, hipertrikosis, hipopigmentasi, dermatitis kontak, maserasi kulit, atropi kulit, striae, miliaria.
Komposisi :
Tiap gram gel mengandung : Fluocinolone acetonide 0.25 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada tempat yang sejuk
Kemasan : Dus @ Tube
Diproduksi Oleh : PT. Genero Pharmaceuticals
BPOM No : DKL0535800628A1