Skip to content

Voltaren Emulgel - 20 Gr

Save 1% Save 1%
Original price Rp 103.100,00
Original price Rp 103.100,00 - Original price Rp 103.100,00
Original price Rp 103.100,00
Current price Rp 102.000,00
Rp 102.000,00 - Rp 102.000,00
Current price Rp 102.000,00

Penjelasan Singkat :

- Membantu mengatasi nyeri otot dan sendi
- Membantu meringankan nyeri akibat keseleo
- Membantu mengobati sakit pinggan / encok
- Bersifat sebagai krim analgesik


Voltaren 1 % Emulgel Natrium Diklofenak
Bentuk farmaseutikal
Bahan dasar Voltaren Emulgel adalah emulsi minyak dalam jelli akua. Sediaan yang putih, berbentuk krim dan tidak lengket ini digosokkan pada kulit.

Indikasi terapeutik

  • Peradangan akibat trauma pada tendon, ligamenta, otot dan sendi, misalnya yang disebabkan oleh terkilir, keseleo dan memar.
  • Bentuk-bentuk rematik jaringan-lunak setempat seperti tendovaginitis, brusitis, sindrom bahu-tangan dan periartropati.
  • Penyakit-penyakit rematik lokal seperti osteoartoris sendi-sendi perifer dan osteoarthritis kolumna vertebralis

Tindakan pencegahan untuk penggunaan obat
Tindakan pencegahan

  • Voltaren Emulgel sebaiknya hanyalah diusapkan pada permukaan kulit yang sehat dan utuh (yaitu yang tanpa luka atau cedera). Ia tidak boleh kontak dengan mata atau membran mukosa.
  • Voltaren Emulgel dapat digunakan dengan perban non-okulasi tetapi sebaiknya tidak digunakan bersama dengan bahan oklusi kedap udara.
  • Untuk mencegah toksisitas tambahan, janganlah memberikannya bersamaan dengan sediaan oral.
  • Voltaren Emulgel tidak boleh ditelan.

Interaksi dengan obat-obatan lain dan bentuk-bentuk interaksi lainnya
Tidak diketahui

Kehamilan dan menyusui
Kehamilan
Tidak ada data yang cukup perihal penggunaan diklofenak pada wanita hamil, Voltaren Emulgel sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan. Diklofenak dikontraindikasikan pada kehamilan trimester ketiga, karena terdapat kemungkinan inersia uteri dan/atau penutupan dini duktus arteriosus.
Studi-studi pada hewan tidaklah menunjukkan efek langsung maupun tidak langsung obat ini pada kehamilan, perkembangan embrional/fetal, proses persalinan maupun perkembangan pasca-persalinan.

Menyusui
Tidak diketahui apakah diklofenak topikal diekskresikan ke dalam air susu manusia dan oleh sebab itu, Voltaren Emulgel tidak dianjurkan selama masa-menyusui. Jika terdapat alasan kuat untuk menggunakan Voltaren Emulgel selama masa-menyusui, ia sebaiknya tidak dioleskan pada payudara atau pada daerah kulit yang luas, atau tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Efek Untuk kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin
Tidak diketahui

Efek-efek yang tidak diinginkan
Reaksi-reaksi yang tidak dikehendaki tercantum di bawah ini, berdasarkan kelas sistem organ dan kekerapannya. Dalam setiap kelompok kekerapan, reaksi-reaksi yang tidak diinginkan ditampilkan, yang paling sering disebutkan pertama kali, dengan menggunakan ketentuan : kekerapan didefinisikansebagai berikut : sangat lazim (>1/10); lazim (>-1/100, to <-1/10); tidak lazim (>1/1000-, to <-1/100); jarang (>1/10000-, to <-1/1000); amat jarang (<-1/10000), termasuk laporan-laporan yang amat sangat jarang.

Tabel 1
Infeksi dan infestasi
Amat jarang : Ruam pustular

Gangguan sistem kekebalan tubuh
Amat jarang : Hipersensitivitas, edema angioneurotik

Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum
Amat jarang : Asma

Gangguan kulit dan jaringan subkutan
Lazim : Dermatitis (termasuk dermatitis kontak), ruam, eksim, eritema, kulit gatal
Jarang : Dermatitis bulosa
Amat jarang : Reaksi fotosensitivitas

Overdosis
Absorpsi sistemik diklofenak topikal yang rendah membuat kejadian overdosis amatlah tidak lazim. Walaupun demikian, efek-efek yang tidak dikehendaki, yang sama dengan gejal-gejala yang timbul setelah overdosis tablet Voltaren, dapat saja terjadi bila Voltaren Emulgel secara tidak sengaja tertelan (1 tube berukuran 100 gram mengandung 1000 mg natrium diklofenak). Tindakan-tindakan suportif umum dan pengobatan simtomatik haruslah dilakukan, seperti kasus-kasus intoksikasi dengan obat-obat anti-inflamasi non-steroid lainnya. Dekontaminasi lambung dan penggunaan karbon aktif sebaiknya dipertimbangkan, terutama segera setelah waktu penelanan obat.

Mekanisme kerja
Diklofenak, zat aktif dari Voltaren Emulgel adalah AINS dengan sifat-sifat anti-rematik, anti-inflamasi, analgesik dan antipiretik yang diperkuat. Hambatan biosintesis prostaglandin oleh diklofenak telah ditunjukkan secara eksperimental dan ini merupakan bagian yang penting dalam mekanisme kerjanya.

Efek-efek farmakodinamik
Pada inflamasi atau nyeri yang berasal dari trauma atau remati, Voltaren Emulgel telah terbukti meredakan nyeri, mengurangi edema, dan memperpendek waktu untuk kembalinya ke fungsi normal.

Sifat-sifat farmakokinetik
Absorpsi
Jumlah diklofenak yang diabsorpsi melalui kulit sebanding dengan waktu kontak dan luas daerah yang ditutupi oleh Voltaren Emulgel, dan tergantung dari dosis topikal total yang digunakan dan status hidrasi kulit. Jumlah absorpsi sampai sekitar 6% dari dosis diklofenak setelah penggunaan topikal 2.5 g Voltaren Emulgel per 500 cm kulit, ditentukan oleh data rujukan terhadap eliminasi total melalui ginjal dibandingkan dengan tablet Voltaren. Penutupan kulit lebih dari 10 jam meningkatkan jumlah diklofenak yang diabsorpsi sebesar tiga kali lipat.

Distribusi
Setelah penggunaan topikal Voltaren Emulgel pada sendi tangan dan lutut, diklofenakdapat diukur di dalam plasma, jaringan sinovial dan cairan sinovial. Konsentrasi maksimal diklofenak dalam plasma setelah penggunaan topikal Voltaren Emulgel adalah sekitar 100 kali lebih rendah dibandingkan konsentrasinya setelah pemberian oral tablet Voltaren. 99.7% diklofenak terikat dengan protein serum, terutama dengan albumin (99.4%).

Biotransformasi
Biostransformasi diklofenak sebagian melibatkan glukoronidasi dari molekul yang intak, namun terutama melalui hidroksilasi tunggal dan multipel yang menghasilkan beberpa metabolik fenol, yang kemudian sebagian besar akan diubah menjadi konjugat-konjugat glukoronida. Dua dari metabolit-metabolit fenol ini, sebagian besar diubah menjadi konjugat-konjugat glukoronida yang aktif secara biologis, namun aktifitasnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan diklofenak.

Terakhir diperbaharui: 16 April 2019
Ditinjau Oleh : Mita Saputri Lestari, S. Farm

Referensi : Kertas Kemasan

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : No. Reg. DTL 9930408728A1

Cara Pakai : Oleskan sesuai kebutuhan pada kulit yang sakit 3 atau 4 kali sehari dan gosokkan secara perlahan.

Khasiat :

- Digunakan untuk inflamasi traumapada tendon, ligamen, otot dan persendian seperti yang disebabkan oleh salah urat, terkilir dan memar

- Rematik jaringan lunak yang terlokalisir seperti tendovaginitis, brusitis shoulder hand syndrome dan pariatropati

- Penyakit reumatik yang terlokalisir, seperti osteoartrosis pada sendi-sendi perifer dan kolumna vertebral

Kontra indikasi : Bila diketahui terdapat hipersensitivitas terhadap diklofenak, propilen glikol, isopropil alkohol atau zat tambahan lainnya. Voltaren Emulgel juga dikontraindikasikan pada pasien dengan serangan asma, urtikaria atau rinitis yang dicetuskan oleh asam asetilsalisilat atau obat-obat anti-inflamasi non-steroid lainnya.

Perhatian : Kemungkinan kejadian efek samping sistematik dengan diklofenak topikal lebih kecil, dibandingkan dengan frekuensi efek samping pada pasien yang menggunakan diklofenak oral. Walaupun demikian, jika Voltaren Emulgel digunakan pada kulit yang relatif luas untuk jangka lama, kemungkinan efek samping sistemik tidak dapat disingkirkan. Pada kasus yang direncanakan pemakaian seperti yang disebutkan di atas informasi produk Voltaren sediaan sistemik sebaiknya dipelajari. Voltaren Emulgel mengandung propilen glikol, yang mungkin dapat menyebabkan iritasi kulit lokal yang ringan pada beberapa orang.

Komposisi : 1 g Voltaren Emulgel mengandung 11.6 mg zat aktif diklofenak dietilamin yang setara dengan 10 mg natrium diklofenak.

Cara Penyimpanan : Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak

Kemasan : Tube berisi 20 g

Brand : Novartis

Diproduksi Oleh : PT. Boehringer Ingelheim Indonesia

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Menjadi yang Pertama untuk bertanya

Masukan Pertanyaan