Velutine Inhalation Solution 2.5 mg 1 Vial
Harga yang tertera untuk 1 Vial isi 4 ml
FARMAKOLOGI
Sifat farmakodinamik
Velutine (Salbutamol Sulfate) merupakan agonis adrenoseptor B2 yang selektif. Pada dosis terapi salbutamol bekerja pada adrenoseptor B2 otot bronkial, yang sedikit atau tidak bekerja pada adrenoseptor B1 otot jantung.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No :DKL 1933529168B1
Cara Pakai : Salbutamol mempunyai durasi kerja 4 sampai 6 jam pada kebanyakan pasien.
VELUTINE Cairan nebul dimaksudkan untuk digunakan tanpa pengenceran.
VELUTINE Cairan nebul digunakan dengan nebulizer, di bawah petunjuk dokter.
Khasiat :
- Salbutamol adalah agonist adrenoseptor B2 yang selektif. Pada dosis terapi, Salbutamol bekerja pada adrenoseptor B2 otot bronkial, dengan sedikit atau tidak ada kerja pada jantung. Dengan onsetnya yang cepat, salbutamol terutama cocok untuk pengelolaan dan pencegahan serangan asma.
- Bronkodilator tidak boleh hanya menjadi satu-satunya atau terapi utama pasien dengan asma yang tidak stabil atau berat. Asma yang berat membutuhkan penilaian medis yang rutin karena kematian dapat terjadi. Pasien dengan asma yang berat mempunyai gejala yang konstan dan eksaserbasi yang sering, dengan kapasitas fisik yang terbatas, dan nilai PEF diprediksi di bawah 60% pada baseline yang variabilitasnya lebih dari 30%, biasanya tidak kembali sepenuhnya normal setelah pemberian bronkodilator. Pasien tersebut akan membutuhkan dosis inhalasi yang tinggi (misal > 1 mg/hari beclomethasone dipropionate) atau terapi kortikosteroid oral Memburuknya gejala secara tiba-tiba mungkin membutuhkan peningkatan dosis kortikosteroid yang harus diberikan di bawah pengawasan medis mendesak.
- Pengelolaan rutin bronkospasma kronis yang tidak responsif terhadap terapi konvensional.
- Pengobatan asma berat yang akut (status asthmaticus).
Kontra indikasi : VELUTINE Cairan nebul dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersen- sitivitas terhadap senyawa apapun dalam VELUTINES Cairan nebul. Walaupun salbutamol intravena dan kadang-kadang salbutamol tablet digunakan dalam penanganan persalinan prematur, diperumit oleh kondisi seperti plasenta praevia, pendarahan ante-partum, atau toxaemia of pregnancy, sediaan salbutamol yang dihirup tidak sesuai untuk penanganan persalinan prematur. Sediaan salbutamol tidak boleh digunakan pada penanganan aborsi selama kehamilan trimester pertama dan kedua.
Perhatian : Penangan asma secara normal harus mengikuti langkah bijaksana, dan respon pasien harus dimonitor secara klinis dan dengan tes fungsi paru-paru. Peningkatan penggunaan agonis ?2 inhalasi kerja cepat untuk mengendalikan gejala-gejala yang mengindikasikan penurunan kontrol asma. Pada kondisi tersebut, rencana terapi pasien harus dinilai kembali. Peningkatan yang tiba-tiba dan progresif pada kontrol asma, berpotensi mengancam nyawa dan pertimbangan harus diberikan untuk memulai atau meningkatkan terapi kortikosteroid. Pada pasien yang dipertimbangkan dalam risiko, pemantauan aliran puncak harian dapat dilakukan. Pasien yang menerima pengobatan dirumah dengan VELUTINE? Cairan nebul harus diperingat kan bahwa jika kelegaan yang biasa hilang atau durasi kerja biasa terkurangi, pasien harus mencari nasihat medis.
Interaksi Obat : Salbutamol dan obat non-selective B-blocking seperti propranolol, tidak boleh diresepkan bersamaan. Salbutamol dikontraindikasikan pada pasien yang diterapi dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs).
Efek Samping :
- Gangguan sistem imun: reaksi hipersensitivitas termasuk golongan angioedema, urticarial, bronkospasma, hipotensi, dan kolaps.
- Gangguan metabolisme dan nutisi: hipokalemia, asidosis laktat.
- Gangguan sistem syaraf : tremor, sakit kepala, hiperaktifitas.
- Gangguan jantung: takikardia, aritmia jantung (termasuk atrial fibrilation, takikardia supraventricular dan extrasystole).
- Gangguan pembuluh darah: vasodilatasi perifer.
Komposisi : Tiap vial mengandung 3 mg Salbutamol Sulfat yang setara dengan Salbutamol 2,5 mg.
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius
Kemasan : 1 Vial @ 4 ml
Diproduksi Oleh : NOVELL PHARMACEUTICAL LABORATORIES
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan