Lotensi 50 mg 10 Tablet
HARGA YANG TERTERA UNTUK 1 STRIP ISI 10 TABLET
Penggunaan Obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER
FARMAKOLOGI
Atenolol adalah beta-bloker, yang selektif terhadap beta, (berefek terutama pada reseptor beta,-adrenergik di jantung). Selektivitas menurun seiring peningkatan dosis. Atenolol tidak memberikan efek simpatomimetik intrinsik dan aktivitas stabilisasi membran, dan seperti beta-bioker lainnya, atenolol memiliki efek inotropik negatif (oleh sebab itu dikontraindikasikan untuk penderita gagal jantung tidak terkontrol). Atenolol efektif dan dapat ditoleransi dengan baik oleh hampir semua populasi etnis, walaupun efeknya mungkin berkurang / menurun pada ras kulit hitam. Atenolol efektif paling tidak selama 24 jam setelah pemberian dosis tunggal oral. Rentang dosisnya yang kecil dan respon cepat dari pasien menunjukkan bahwa atenolol memberikan efek kepada pasien. Atenoloi kompatibel dengan diuretik, obat antihipertensi lain, dan obat anti-angina. Karena efeknya terutama pada reseptor beta di jantung, atenolol dapat digunakan untuk terapi pada pasien yang mengalami gangguan pernafasan, yang tidak dapat diterapi menggunakan beta-bloker non-selektif.
Indikasi :
Hipertensi, Angina pektoris, Infark miokardial, Intevensi lambat
Komposisi :
Tiap tablet mengandung Atenolol 50 mg
Aturan Pakai :
1. Dewasa
- Hipertensi : Kebanyakan pasien merespon 50 - 100 mg atenolol, sebagai dosis tunggal harian.
- Angina pektoris : Kebanyakan pasien dengan angina pektoris merespon 100 mg atenolol sebagai dosis tunggal harian
- Intervensi lambat setelah infark miokardial akut : Untuk pasien setelah mengalami infark miokardial akut, 100 mg atenolol sebagai dosis tunggal harian direkomendasikan sebagai profilaksis jangka panjang terhadap infark miokardial.
2. Geriatri / lanjut usia
Kebutuhan dosis dapat dikurangi, terutama pada pasien dengan gagal ginjal.
3. Pediatri / anak-anak
Tidak ada data tentang penggunaan atenolol pada anak-anak. Oleh sebab itu, penggunaannya pada anak-anak tidak direkomendasikan.
4.Pasien gagal ginjal
Karena Atenolol diekskresikan melalui ginjal dosisinya harus dikurangi, pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Kontraindikasi :
Atenoloi, seperti beta-bloker lainnya, tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan kondisi berikut :
- Diketahui alergi terhadap obat ini / bahan lain yang terkandung di dalamnya
- Bradikardia (<45 bpm)
- Syok jantung
- Hipotensi
- Asidosis metabolik
- Gangguan sirkulasi arteri perifer
Efek Samping :
Atenolol dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang dilaporkan biasanya berkaitan dengan efek farmakologi dari atenolol. Efek samping berilart, diurutkan berdasarkan sistem tubuh, telah dilaporkan dengan frekuensi kejadian : sangat sering, sering, tidak sering, jarang, sangat jarang.
Gangguan jantung :
Sering : bradikardia
Jarang : kemunduran gagal jantung, pengendapan blokade jantung j
Gangguan vaskular :
Sering : rasa dingin pada tangan dan kaki
Jarang : hipotensi postural yang mungkin berhubungan dengan syncope, peningkatan intermitten ciaudication jika sudah ada.
Gangguan sistem saraf
Jarang : pusing, sakit kepala, paraesthesia
Penyimpanan :
Simpan di tempat kering dibawah suhu 30oC dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari sinar matahari langsung
Kemasan : Stripe @10 tablet
Produksi Oleh : PT. KONIMEX
BPOM No : DKL 1913027410A1