Interzol 200 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet salut selaput
FARMAKOLOGI
INTERZOL mengandung Ketoconazole merupakan turunan imidazol sintetik dengan struktur mirip Miconazole dan Clotrimazole. Ketoconazole merupakan anti mikotik sistemik yang dapat diberikan per oral, efektif terhadap Candida, Coccidioides immitis, Cryptococcus neoformans, H. capsulatum, B. dermatidis, Aspergillus, dan Sporothrix spp. Ketoconazole mengganggu sintesa ergosterol yang merupakan komponen penting pada fungi. Penyerapan INTERZOL melalui saluran cerna cukup baik, tetapi akan berkurang pada penderita dengan pH lambung yang tinggi atau pada pemberian bersama antagonis receptor H, atau antasida. Puncak konsentrasi Ketoconazole mencapai 5-9 mcg/ml, 2 jam setelah pemberian dosis per oral 400 mg. Dalam plasma 84% INTERZOL berikatan dengan protein plasma terutama albumin, sebagian kecil diekskresikan bersama urin dalam bentuk metabolit yang tidak aktif. Gangguan ginjal dan faal hati yang ringan tidak mempengaruhi kadarnya dalam plasma.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No :DKL9117607017A1
Cara Pakai : Tidak boleh digunakan untuk anak di bawah umur 2 tahun.
Dewasa : Infeksi kulit: 1 tablet (200 mg) sekali sehari pada waktu makan. Apabila tidak ada reaksi dengan dosis ini, dosis ditingkatkan menjadi 2 tablet (400 mg sehari).
Anak-anak:
- Anak dengan berat badan kurang dari 15 kg : 20 mg 3 kali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan berat badan 15-30 kg : 100 mg sekali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan berat badan lebih dari 30 kg sama dengan dewasa.
Pada umumnya dosis diteruskan tanpa interupsi sampai minimal 1 minggu setelah semua gejala hilang dan sampai kultur pada media menjadi negatif.
Pengobatan profilaksis : 1 tablet (200 mg) sehari pada waktu makanKhasiat- Infeksi jamur pada kulit, rambut, dan mukosa yang disebabkan oleh dermatophyte dan / atau ragi (dermatophytosis, pityriasis versicolor, pityrosporum folliculitis, mucocutaneous candidiasis), bila infeksi ini tidak dapat diobati secara topikal karena tempat lesi tidak di permukaan kulit atau kegagalan pada terapi lokal.
- Tidak diindikasikan untuk meningitis fungal karena ketoconazole tidak menembus sawar darah otak dengan baik.
Kontra indikasi :
- Penderita penyakit hati akut atau kronik.
- Hipersensitif terhadap ketoconazole atau salah satu komponen obat ini.
- Pada pemberian peroral ketoconazole tidak boleh diberikan bersama-sama dengan terfenadine, astemizole, cisapride dan triazolam.
- Ibu hamil.Perhatian- Pada penggunaan jangka panjang sebaiknya dilakukan pemantauan faal hati karena dapat menyebabkan hepatotoksisitas.
- Keamanan penggunaan pada anak-anak di bawah 2 tahun belum dapat dipastikan
- Pada penderita dengan riwayat penyakit hati, kadar enzim hati harus dimonitor selama pengobatan. Bila gejala-gejala seperti mual atau letih yang disertai dengan tinja pucat, air seni kuning tua, atau ikterus, pengobatan harus dihentikan. Pengobatan tidak perlu dihentikan bila kadar enzim hati sedikit meningkat tanpa disertai lain-lain gejala.
Interaksi Obat :
- Pemberian bersamaan Rifampicin menyebabkan induksi enzim mempercepat metabolisme Ketoconazole.
- Pemberian bersama Cyclosporin akan mempengaruhi metabolisme hati dan peningkatan kadar Cyclosporin dalam plasma dan akan meningkatkan pula toksisitas ginjal.
- Tidak boleh diberikan bersamaan dengan antasida, Cimetidine atau H, antihistamin yang lain. Jika dibutuhkan sebaiknya 2 jam setelah pemberian Ketoconazole.
- Kombinasi dengan Amphotericin B, terjadi antagonis.
- Pada penderita yang mendapat derivat Coumarin pemberian Ketoconazole dapat meningkatkan waktu prothrombin pada beberapa pasien.
Efek Samping :
- Reaksi hipersensitif: urtikaria, pruritus.
- Pusing, sakit kepala, mengantuk, panas dingin, photophobia, sakit perut, mual, muntah, hepatotoksisitas, gynecomastia, thrombocytopenia, impoten, leukopenia, hemolitik anemia, oligospermia.
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Ketoconazole 200 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu di bawah 30?C
Kemasan : 1 Strip @ 10 Tablet salu selaput
Diproduksi Oleh : PT Interbat
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan