Zantifar 150 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 kaplet
FARMAKOLOGI:
Suatu histamin antagonis reseptor H2 menghambat kerja histamin secara kompetitif pada reseptor Hz dan mengurangi sekresi asam lambung. Ranitidine diabsorpsi 50% setelah pemberian oral. Konsentrasi puncak plasma dicapai 2-3 jam setelah pemberian dosis 150 mg. Absorpsi tidak dipengaruhi secara signifikan oleh makanan dan antasida. Waktu paruh 2%-3 jam pemberian oral. Ratadine diekskresi melalui urin
Penggunaan
OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : DKL9809208209A1
Cara Pakai :
- Tukak usus 12 jari aktif, 150 mg, 2 kali sehari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4-8 minggu.
- Tukak lambung aktif 150 mg, 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2 minggu.
- Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung : Dewasa: 150 mg malam sebelum tidur.
- Keadaan hipersekresi patologis (sindrom Zollinger-Ellison, mastositosis sistemik). Dewasa: 150 mg, 2 kali sehari dengan lama pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan gejala klinik yang ada. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita. Dosis hingga 6 g sehari dapat diberikan pada penyakit yang berat.
- Refluks gastroesofagitis : Dewasa: 150 mg, 2 kali sehari.
- Esofagitis erosif: Dewasa: 150 mg, 4 kali sehari
- Pemeliharaan dan penyembuhan esofagitis erosif : Dewasa : 150 mg, 2 kali sehari
- Dosis pada penderita gangguan fungsi ginjal : bila bersihan kreatinin < 50 mL/menit : 150 mg/24 jam. Bila perlu dosis dapal ditingkatkan secara hati-hati setiap 12 jam afau kurang tergantung kondisi penderita
- Hemodialisis menurunkan kadar Ranitidine yang terdistribusi.Khasiat- Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, mengurangi gejala refluks esofagitis.
- Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak lambung.
- Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal : sindrom Zolinger-Ellison dan mastositosis sistemik).
Perhatian :
- Umum: Pada penderita yang memberikan symptomatic response terhadap Ranitidine, tidak menghalangi timbulnya keganasan lambung
- Karena Ranitidine diekskresi terutama melalui ginjal, dosis Ranitidine harus disesuaikan pada penderita dengan gangguar fungsi ginjal.
- Hati-hati pemberian pada gangguan fungsi hati karena Ranitidine dimetabolisme di hati.
- Hindarkan pemberian pada penderita dengan riwayat porfiria akut.
- Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui.
- Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak belum terbukti.
- Waktu penyembuhan dan efek samping pada usia lanjut tidak sama dengan penderita usia dewasa.
- Pemberian pada wanita hamil hanya jika benar-benar sangat dibutuhkan.Efek Samping- Sakit kepala
- Susunan saraf pusat, jarang terjadi : malaise, pusing, mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi, depresi, halusinasi.
- Kardiovaskular, jarang dilaporkan: aritmia seperti takikardia, bradikardia, atrioventricular block, premature ventricular beats.
- Gastrointestinal: konstipasi, diare, mual, muntah, myeri perui, jarang ollaporkan. pankreatis.
- Muskuloskeletal, jarang dilaporkan : artralgia dan mialgia.
- Hematologik lekopenia, _ granulositopenia, trombositopenia (pada beberapa penderita). Kasus jarang terjadi sex agranulositopenia, pansitopenia, trombocytopenia, anemia aplastik pernah dilaporkan.
- Endokrin: ginekomastia, impoten, dan hilangnya libido pernah dilaporkan pada penderita pria.
- Kulit, jarang dilaporkan : ram, eritema multiforme, alopesia.
Komposisi : Setiap kaplet salut selaput mengandung Ranitidine HCI setara dengan Ranitidine 150 mg.
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30C
Kemasan : Strip @ 10 Kaplet
Diproduksi Oleh : PT IFARS
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan