Episan Suspension 100 ML

Penjelasan Singkat :

FARMAKOLOGI
Sucralfate adalah suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminium hidroksida. Aktifitas Sucralfate sebagai anti-ulkus merupakan hasil dari pembentukkan kompleks Sucralfate dengan protein yang membentuk lapisan pelindung menutupi ulkus serta melindungi dari serangan asam lambung, pepsin, garam empedu. lucralfate menyembuhkan tukak dengan 3 cara:

• Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus sehingga merupakan lapisan pelindung.

• Menghambat aksi asam, pepsin, dan garam empedu.

• Menghambat difusi asam lambung menembus lapisan film Sucralfate-albunjin. Sucralfate dapat berada dalam jangka waktu lama dalam saluran cerna sehingga menghasilkan efek obat yang panjang.

Sucralfate sangat sedikit terabsorbsi di saluran pencernaan sehingga menghasilkan efek samping sistemik yang minimal.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL 1122249733A1

Cara Pakai :

• Suspensi : 2 sendok takar (10 mL), 4 kali sehari.

• Sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan sebelum tidur).

Khasiat : Pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada duodenal ulcer.

Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap produk ini.

Perhatian : Sucralfate harus diberikan secara hati-hati pada pasien gagal ginjal dan pasien dialisis. Penggunaan Sucralfate selama kehamilan hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan. Sucralfate harus diberikan secara hati-hati pada wanita yang sedang menyusui. Jika diperlukan, antasida dapat diberikan dalam jangka waktu 1/2 jam sebelum atau sesudah pemberian Sucralfate.

Efek Samping : Konstipasi, mulut kering, diare, mual, muntah, ketidaknyamanan perut, kembung, pruritus, ruam kulit, pusing, nyeri punggung, sakit kepala, mengantuk, nyeri pada bagian belakang.

Komposisi : Tiap 5 mL suspensi mengandung Sucralfate 500 mg.

Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering

Kemasan : Botol 100 mL

Diproduksi Oleh : PT Caprifarmindo Labs

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya