Propylthiouracil 100 Mg Strip 10 Tablet
FARMAKOLOGI
Propylthiouracil merupakan suatu zat yang dapat menghambat sintesis hormon tiroid dalam kelenjar tiroid dengan mencegah iodinasi tirosin dalam tiroglobulin. Juga menghambat perubahan T4 (tirosin) menjadi T3 dalam jaringan perifer. Obat ini dapat digunakan untuk penyakit hipertiroid, yang merupakan suatu kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, serta menangani gejala gejala keringat berlebih, berat badan menurun, mudah emosi, pembesaran kelenjar tiroid serta tremor yang biasa terdapat pada penyakit hipertiroid dimana terdapat banyak hormon tiroid dalam tubuh.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : GKL 9405013010A1
Cara Pakai :
Dewasa :
- Dosis permulaan : 300-600 mg/hari diberikan dalam dosis terbagi 6-8 jam, dapat diberikan sebanyak 1.2 g/hari pada kontrol permulaan. Diberikan hingga pasien eutiroid
- Dosis pemeliharaan : 100-300 mg diberikan dalam dosis terbagi 3
- Untuk krisis tirotoksik : 600-1200 mg dalam dosis terbagi
Anak-anak :
Di atas 10 tahun :
- Dosis permulaan : 150-300 mg/hari dalam dosis terbagi tiap 6-8 jam
- Dosis pemeliharaan : 100-300 mg/hari dalam dosis terbagi 2 dalam interval 12 jam
Umur 6-10 tahun :
- Dosis oermulaan : 50-150 mg/hari dalam dosis terbagi tiap 6-8 jam
Neonatal : Tirotoksikosis : 10 mg/kg BB
Khasiat : Diindikasikan pada pengobatan hipertiroidisme, baik untuk mengatasi gejala klinis maupun sebagai persiapan operasi. Juga dapat dipakai dalam kominasi dengan iodium radioaktif untuk mempercepat timbulnya perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi iodium radioaktif tersebut.
Kontra indikasi :
- Propylthiouracil dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif terhadap obat ini
- Sejumlah kecil propylthiouracil diekresikan dalam air susu ibu dan ada kemungkinan menyebabkan hipertiroidisme pada bayi, terutama apabila ibu menerima dosis tinggi
- Kehamilan terutama pada trimester III, dapat menyebabkan kematian bayi
- Kelainan Kongenital
- Hipotiroid
Perhatian :
- Propylthiouracil melewati plasenta dan dapat menyebabkan terganggunya janin apabila diberikan pada wanita hamil, menyebabkan goiter dan hipertiroid pada janin. Oleh karena itu harus hati-hati apabila digunakan selama kehamilan untuk mengatur keadaan hipertiroidisme, yaitu dengan mengatur dosis tidak terlalu tinggi dan dihentikan pada trimester II kehamilan.
- Pasien yang menerima propylthiouracil harus dimonitor dan dianjurkan segera menghubungi dokter apabila muncul tanda-tanda atau simtom sakit seperti sakit kepala, demam, kerongkongan sakit, kerusakan kulit, perasaan tidak enak karena merupakan gejala atau tanda terjadinya agranulositosis.
- Reaksi hipersensitivitas dapat timbul pada beberapa pasien.
- Hati-hati pada depresi sumsum tulang, gangguan fungsi hati penderita asma.
- Hentikan pemberian jika terjadi sindrom poliserolitis menyerupai lupus eritematosus.
- Pasien yang telah sukses dengan pengobatan antitiroid ada risiko hipertiroid, sebaiknya periksa ulang tiap tahun.
Interaksi Obat :
- Propylthiouracil dapat meningkatkan efek antikoagulan seperti kumarin dan heparin, sehingga pemberian bersama-sama harus dilakukan penyesuaian dosis. Propylthiouracil dengan KI (kalium iodida) atau Lithium dapat memperkuat efek hipertiroidisme dan efek goitrogenik.
- Pemberian bersamaan dengan obat-obat hepatotoksik dapat meningkatkan risiko hepatotoksisitas
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Propylthiouracil 100 mg
Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung
Kemasan : Strip 10 Tablet
Diproduksi Oleh : PT Dexa Medica
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya