Chloramphenicol 250 Mg Strip 10 Kapsul
Harga yang tertera untuk 1 blister isi 10 kapsul
FARMAKOLOGI
Kloramfenikol merupakan antimicroba spektrum luas aktif terhadap bakteri gram positif. Mekanisme kerjanya adalah menghambat sintesa protein sel mikroba. Obat ini dapat membantu mengatasi beragam infeksi bakteri serius, terutama saat penyakit infeksi tidak membaik dengan obat lain seperti?konjungtivitis, otitis eksterna, meningitis, demam tifoid, pes, anthrax, dan ehrlichiosis.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No :GKL9302318601A2
Cara Pakai
- Dewasa, anak-anak, dan bayi (usia > 2 minggu) : 50 mg/kg berat badan/hari diberikan dalam dosis terbagi (3 - 4 kali sehari)
- Bayi (usia < 2 minggu) : 25 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi
Khasiat : Pilihan utama pengobatan tifus, paratifus
Infeksi berat yang disebabkan oleh :
-?Salmonella?Sp
-?H. influenza?(terutama infeksi meningitis)
- Rikettsia
- Limfogranuloma - psitakosis
- Gram negatif yang menyebabkan bakterimia meningitis
Kontra indikasi :
- - Penderita yang hipersensitif terhadap Kloramfenikol
- - Pasien dengan gangguan fungsi harti berat
- - Pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (berkurangnya fungsi ginjal)
Interaksi Obat : Kloramfenikol menghambat biotransformasi obat lain yang dimetabolisme oleh enzim mikrosoma hati, seperti : Dikumarol, Fenitoin, Tolbutamid, dan turunan Sulfonilurea lainnya.
Efek Samping :
- - Kloramfenikol dapat menyebabkan diskrasia pada darah terutama anemia aplastik, yang bersitet serius dan fatal.
- - Gangguan saluran pencemaan, seperti: mual, muntah, diare.
- - Reaksi hipersensitif yang lain, seperti: anafilaksis urtikaria.
- - Grey Syndrom pada bayi yang baru lahir, terutama pada bayi prematur.
Komposisi : Tiap kapsul mengandung Kloramfenikol 250 mg
Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung
Kemasan : Blister Isi 10 Kapsul
Diproduksi Oleh : PT Benofarm
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya