Skip to content

Erphaflam 50 mg 10 Tablet

Original price Rp 3.400,00 - Original price Rp 3.400,00
Original price Rp 3.400,00
Rp 3.400,00
Rp 3.400,00 - Rp 3.400,00
Current price Rp 3.400,00

KEMASAN / NAMA PABRIK PEMBUAT DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN KETERSEDIAAN STOK APOTEK

Harga yang tertera untuk 1 blister isi 10 tablet

Cara Kerja Obat

Erphaflam mengandung garam kalium dari diclofenac, suatu zat non-steroid yang mempunyai efek analgesik, anti-inflamasi dan antipiretik. Tablet diclofenac memiliki mula kerja yang cepat yang terutama untuk pengobatan kondisi nyeri dan inflamasi akut. Penghambatan biosintesa prostaglandin yang telah dibuktikan pada beberapa percobaan, dipertimbangkan mempunyai hubungan dengan mekanisme kerjanya. Prostaglandin mempunyai peranan penting sebagai penyebab dari inflamasi, nyeri dan demam.

Secara in-vitro diclofenac kalium tidak menekan biosintesa proteoglikan dalam tulang rawan pada konsentrasi setara dengan konsentrasi yang dicapai pada manusia. Diclofenac telah diketahui mempunyai efek analgesik yang nyata pada nyeri sedang dan berat. Dalam hal inflamasi, misal karena trauma atau intervensi pembedahan berikut. Diclofenac menghilangkan nyeri spontan dan nyeri pada pergerakan serta mengurangi pembengkakan inflamasi dan luka edema.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

Indikasi :

Pengobatan akut dan kronis gejala reumatoid artritis, osteoarthritis dan ankylosing spondylitis. Mengurangi sakit dan dysmenorrhea primer, bila dikehendaki pengurangan rasa sakit segera.

Komposisi :

Tiap tablet mengandung Diclofenac potassium 50 mg

Dosis :

Dosis maksimal 100 mg per hari (dosis awal maksimal 150 mg sehari pada hari pertama) dalam dosis terbagi dan dengan durasi sesingkat mungkin. Apabila berdasarkan penilaian dokter diperiukan dosis yang lebih tinggi, harus ada pertimbangan manfaat-risiko yang lebih baik.

Efek Samping :

Saluran Pencernaan Makanan

- Kadang-kadang : Nyeri epigastrum, gangguan saluran pencermaan lainnya seperti mual, muntah, diare, kram perut, dispepsia, perut kembung, anoreksia.

- Jarang : Pendarahan saluran pencemaan, hematemesis, melena, tukak lambung dengan atau tanpa pendarahan atau perforasi, diare berdarah.

- Sangat jarang : Gangguan usus bawah seperti non specific haemorrhagic colitis & eksaserbasi ulkus kolitis (proctocolitis Crohn), stomatitis apthas, glositis, luka esofagus, konstipasi

Peringatan dan Perhatian :

- Uji klinis dengan berbagai COX-2 selektif dan AINS non-selekif sampai dengan tiga tahun menunjukkan peningkatan risiko trombotik kardiovaskuler (KV) serius, infark miokard, dan stroke, yang dapat berakibat fatal. Semua AINS, baik COX-2 selektif maupun non selekif dapat menyebabkan risiko yang sama. Risiko meningkat pada pasian dengan penyakit KV atau memiliki risiko penyakit KV.

- Perhatian harus diberikan pada orang tua sesuai dengan prinsip-prinsip pengobatan kedokteran. Hal ini terutama dianjurkan untuk menggunakan dosis efektif terkecil pada pasien tua yang lemah atau dengan berat badan rendah.

- Kehamilan : Selama kehamilan, diclofenac hanya digunakan pada keadaan yang sangat diperlukan dan dengan dosis efektif yang terkecil. Penggunaan dictofenac pada akhir bulan kehamilan harus dihindarkan.

- Laktasi : Sesudah pemberian oral dosis 50 mg tiap 8 jam, diclofenac dijumpai dalam air susu ibu, tetapi dalam jumlah kecil dimana tidak ada efek samping yang diharapkan pada bayi. Seperti dengan obat-obat lain yang diekskresikan dalam air susu ibu, diclofenac tidak dianjurkan digunakan pada wanita menyusui.

- Anak-anak : Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak belum dipastikan.

Kontraindikasi :

Bagi pasien dengan penyakit:

- Tukak lambung atau usus.

- Hipersensitivitas terhadap zat aktif atau zat tambahan

- Seperti obat-obat AINS lainnya, diclofenac dikontraindikasikan pada pasien dimana serangan asma, urtikaria atau rinitis akut yang ditimbulkan oleh asetosal atau obat-obat lain yang mempunyai aktivitas menghambat sintesa prostaglandin.

Penyimpanan :

Simpan dibawah suhu 30oC , terhindar dari sinar matahari langsung

Kemasan : 1 strip @10 tablet

Produksi Oleh : PT. Erlimpex

BPOM No : DKL 1006414216A1

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Masukan Pertanyaan
  • Apakah boleh untuk usia 6thun

    Erphaflam 50 mg 10 Tablet tidak disarankan konsumsi untuk anak 6 tahun, obat ini merupakan golongan obat keras dimana penggunaanya harus dengan resep dokter. Kami sarankan dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, untuk keluhan saat ini membantu meredakan nyerinya bisa konsumsi Proris Forte merupakan sirup penurun demam yang mengandung 200 mg ibuprofen, dimana berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan memiliki efek analgesik untuk meredakan segala jenis nyeri anak 6 tahun bisa konsumsi sehari 3 kali sekali minum 2,5 ml setelah makan.